Gamelan Semaradana adalah
sebuah barungan gamelan baru yang pada hakekatnya merupakan suatu pengembangan
dari gamelan Gong Kebyar dan Semar Pagulingan (sapta nada). Sistem pengaturan
nada dari gamelan ini terutama dari kelompok gangsa, menunjukan adanya
penggabungan ide dari kedua barungan gamelan tersebut di atas. Gamelan ini
adalah ciptaan dari I Wayan Beratha seorang tokoh karawitan sekaligus pembuat
gamelan Bali.
Gamelan ini diperkenalkan pada tahun 1988. Motivasi dari penciptaan alat-alat gamelan seperti ini adalah menciptakan barungan gamelan yang bisa memainkan lagu-lagu kakebyaran dan gending-gending Semar Pagulingan. Penggunaan gamelan ini tidak terbatas pada pertunjukan tari dan drama saja, gamelan Semaradana juga bisa dipakai untuk mengiringi upacara keagamaan. Instrumen dari gamelan Semaradana ini tidak jauh berbeda dengan gamelan Gong Kebyar.
Instrumen-instrumen penting yang berperan di dalamnya adalah:
Gamelan ini diperkenalkan pada tahun 1988. Motivasi dari penciptaan alat-alat gamelan seperti ini adalah menciptakan barungan gamelan yang bisa memainkan lagu-lagu kakebyaran dan gending-gending Semar Pagulingan. Penggunaan gamelan ini tidak terbatas pada pertunjukan tari dan drama saja, gamelan Semaradana juga bisa dipakai untuk mengiringi upacara keagamaan. Instrumen dari gamelan Semaradana ini tidak jauh berbeda dengan gamelan Gong Kebyar.
Instrumen-instrumen penting yang berperan di dalamnya adalah:
- gangsa, (jegogan, jublag, pemade dan kantil)
- sepasang kendang
- gong kempur
- kemong
- kajar
- reyong
- cengceng
- suling bambu
- rebab
Sejak pertama kali
diciptakan, gamelan Semaradana sudah semakin tersebar ke berbagai desa di Bali,
bahkan sampai ke luar negeri. Para pemakai gamelan ini merasa bahwa gamelan ini
sangat fleksibel, walaupun memainkannya diperlukan teknik khusus.
No comments:
Post a Comment